World Clean Up Day 2024 di Madrasah Adiwiyata MTs Ma'arif Jumo

Laporan Kegiatan World Clean Up Day 2024 di Madrasah Adiwiyata MTs Ma’arif Jumo

Pada hari Selasa, 24 September 2024, Madrasah Adiwiyata MTs Ma’arif Jumo menggelar kegiatan World Clean Up Day sebagai bagian dari upaya menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kesadaran seluruh warga madrasah terhadap pentingnya pelestarian lingkungan. Acara yang berlangsung dari pukul 10.10 WIB hingga 13.00 WIB ini melibatkan partisipasi aktif guru, staf, Kader Adiwiyata, serta seluruh siswa MTs Ma’arif Jumo, dengan lokasi kegiatan di lingkungan madrasah dan sekitarnya.

Pelaksanaan Kegiatan

1. Briefing oleh Kepala Madrasah

Kegiatan dimulai dengan briefing singkat yang dipimpin oleh Kepala Madrasah. Dalam arahannya, beliau menyampaikan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab bersama. Ia menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol aksi peduli lingkungan, tetapi juga upaya untuk membudayakan sikap cinta alam pada diri para siswa.

Seluruh peserta menyimak dengan antusias, dan kelompok-kelompok tugas segera dibagi sesuai area yang telah ditentukan. Suasana yang riang penuh energi sudah tampak sejak awal, dengan semangat kolaboratif yang terasa kuat di antara peserta.

2. Gerakan Membersihkan Lingkungan

Setelah briefing, peserta bergerak ke area masing-masing untuk melakukan berbagai aksi bersih-bersih:

Membersihkan Kelas: Para siswa membersihkan kelas dengan menyapu, mengepel, dan merapikan meja serta kursi. Keceriaan dan semangat kerja sama terlihat di setiap sudut kelas, dengan tawa dan canda menghiasi aktivitas ini.
Membersihkan Selokan dan Saluran Air: Di bagian luar, beberapa siswa dan guru bekerja sama membersihkan selokan dan saluran air. Mereka memungut daun kering dan sampah yang menyumbat aliran air, memastikan selokan tetap bersih dan air dapat mengalir dengan lancar.
Membersihkan Biopori: Kegiatan dilanjutkan dengan perawatan lubang biopori yang ada di sekitar madrasah. Para siswa dibimbing oleh Kader Adiwiyata untuk memastikan bahwa lubang biopori ini tetap berfungsi optimal untuk menyerap air hujan dan mengurangi genangan.
Perawatan Tanaman: Kegiatan berikutnya adalah merawat tanaman di sekitar madrasah. Para siswa menyirami tanaman, menyiangi rumput liar, dan merapikan taman. Mereka juga diberikan pengetahuan dasar tentang pentingnya menjaga keanekaragaman hayati di lingkungan sekolah.
Memotong Rumput: Sebagian siswa lainnya bertugas memotong rumput di halaman sekolah. Mereka dengan sigap menggunakan alat-alat pemotong rumput yang sudah disediakan. Hal ini dilakukan untuk menjaga kerapihan dan kebersihan area hijau di sekitar madrasah.

3. Pemeliharaan Penyaringan dan Penampungan Air

Sistem penyaringan dan penampungan air di madrasah juga mendapat perhatian khusus. Siswa yang bertugas membersihkan bagian ini dengan teliti mencuci penyaring air dan memeriksa kondisi penampungan air untuk memastikan kualitas air bersih tetap terjaga.

4. Pemungutan dan Pemilahan Sampah

Kegiatan utama lainnya adalah pemungutan dan pemilahan sampah di area madrasah dan sekitarnya. Seluruh warga madrasah, termasuk guru dan siswa, bekerja sama memungut sampah yang berserakan. Setelah itu, mereka memilah sampah berdasarkan jenisnya, baik organik maupun anorganik, sesuai dengan prinsip reduce, reuse, recycle.

5. Membuat Kompos

Sebagai bagian dari edukasi lingkungan, para siswa juga diajarkan cara membuat kompos dari sampah organik yang terkumpul. Proses ini dipandu oleh guru-guru dengan harapan agar para siswa memahami pentingnya pengolahan sampah organik menjadi pupuk yang bermanfaat bagi tanaman.

6. Edukasi Lingkungan oleh Guru

Di sela-sela kegiatan, para guru memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Mereka menekankan bahwa kebiasaan baik ini perlu dijaga dan dilakukan secara berkelanjutan. Edukasi ini juga menyentuh tentang bahaya sampah plastik dan langkah-langkah kecil yang bisa diambil untuk mengurangi limbah plastik di kehidupan sehari-hari.

7. Istirahat dan Kebersamaan

Setelah berbagai kegiatan yang melibatkan fisik, para peserta diberikan waktu untuk beristirahat. Waktu ini dimanfaatkan untuk bersantai sambil saling berbagi cerita di bawah sinar matahari yang hangat. Suasana kebersamaan dan keceriaan terasa sangat erat di antara seluruh warga madrasah.

8. Sholat Jama’ah dan Doa Bersama

Menjelang siang, seluruh peserta melaksanakan sholat jama’ah bersama. Setelah itu, acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kepala Madrasah. Doa ini menjadi penutup yang khidmat sekaligus harapan agar kegiatan yang telah dilakukan hari itu dapat memberikan manfaat dan berkah bagi lingkungan serta bagi seluruh warga madrasah.

Kesimpulan dan Suasana Kegiatan

Kegiatan World Clean Up Day 2024 di MTs Ma’arif Jumo berjalan dengan sukses dan penuh antusiasme. Cuaca cerah dan hangat menjadi pendukung yang sempurna, menciptakan suasana penuh energi positif di sepanjang acara. Para siswa terlihat sangat gembira dan bekerja sama dengan baik dalam menjalankan setiap tugasnya, mulai dari membersihkan kelas, merawat tanaman, hingga memilah sampah.

Selain menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan rapi, kegiatan ini juga mempererat hubungan antar warga madrasah. Keceriaan dan semangat kerja sama yang ditunjukkan oleh para siswa menjadi cermin dari keberhasilan kegiatan ini. Sebagai pengamat, saya merasa senang dan bangga bisa menyaksikan langsung bagaimana para siswa, guru, dan staf madrasah bekerja bahu-membahu demi lingkungan yang lebih baik.

Dengan penuh harapan, kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan secara berkala, menanamkan sikap peduli lingkungan dalam diri siswa-siswi MTs Ma’arif Jumo, serta menjadikan madrasah ini sebagai contoh teladan dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Acara ditutup pada pukul 13.00 WIB dengan wajah-wajah penuh senyum dan perasaan puas karena telah memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan sekitar.