MTs Ma'arif Jumo

Madrasahe Keren, Ora Ninggal Pesantren

Gerakan Menyembuhkan Luka Mencabut Paku dari Pohon

Banner dengan bermacam-macam tema dan ukuran adalah pemandangan lazim yang ditemui di pepohonan di sepanjang jalan-jalan raya Jumo-Ngadirejo dan tempat-tempat lain di daerah kita. Biasanya, banner-banner itu ditancapkan ke pohon menggunakan paku. Bagi beberapa orang awam, hal seperti barangkali tidak berdampak apapun pada lingkungan hidup, pendek kata beberapa orang menganggap hal seperti itu tidak menjadi masalah. Padahal jika diteliti menggunkan ilmu pengetahuan, paku yang menancap di pohon itu dapat menyebabkan masalah.

Paku dan logam lainnya yang ditancapkan pada pohon dapat menyebabkan kambium dalam pohon rusak, sehingga pohon menjadi rentan terhadap penyakit dan akhirnya terhambat memproduksi oksigen. Paku-paku tersebut mempercepat pengkeroposan pohon dan menjadi rumah serangga, akibatnya pohon menjadi rapuh dan akan tumbang jika diterpa angin kencang.

Bagimana? Kejadian semacam ini seringkali kita temui di berita, bahkan kita menyaksikannya sendiri banyak pohon-pohon besar yang tumbang di pinggir jalan. Tetapi mengapa hanya ada beberapa pohon saja yang tumbang di tempat-tempat yang jauh dari jalan sekalipun angin lebih kencang menerpa pepohonan?

Yuk! Kita jaga lingkungan kita dengan tidak menancapkan paku di pohon-pohon. Kita juga bisa menjaga mereka dengan mencabuti paku-paku yang menancap di pohon di sekitar kita. Seperti kader-kader Adiwiyata MTs Ma’arif Jumo ini lho. Mereka sedang melakukan Gerakan Menyembuhkan Luka, Mencabut Paku dari Pohon-pohon.

%d bloggers like this: