MTs Ma'arif Jumo

Madrasahe Keren, Ora Ninggal Pesantren

PPDB 2024/2025

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Selamat datang di MTs Ma’arif Jumo, sebuah lembaga pendidikan di bawah naungan LP Ma’arif NU yang mengutamakan kualitas pendidikan dan pembinaan karakter peserta didik. Kami dengan senang hati mengundang seluruh calon siswa dan orang tua untuk mendaftarkan diri sebagai peserta didik baru tahun pelajaran 2024/2025 di MTs Ma’arif Jumo.

PPDB MTs Jumo
PPDB

MTs Ma’arif Jumo, dengan mengusung visi “Terwujudnya Peserta Didik Yang Islami, Cerdas, Terampil, Berakhlaqul Karimah dan Berwawasan Lingkungan”, berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan berwawasan Islami dengan beraqidah ala Ahlu Sunnah Waljamaah kepada siswa-siswi kami. Dengan didukung oleh tenaga pendidik yang berpengalaman dan berkualitas, kami berusaha memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi setiap siswa-siswi kami.

Proses pendaftaran peserta didik baru di MTs Ma’arif Jumo sangat mudah dan cepat. Silakan datang langsung ke madrasah kami atau menghubungi nomor telepon yang tersedia untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang persyaratan dan prosedur pendaftaran. Atau bisa mengikuti halaman di link informasi pendaftaran berikut: “Informasi Pendaftaran Peserta Didik Baru 2024/2025

Jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung dengan MTs Ma’arif Jumo dan meraih prestasi akademik serta karakter yang unggul. Segera daftarkan diri Anda atau anak Anda sebagai peserta didik baru di MTs Ma’arif Jumo. Terima kasih atas perhatian dan kepercayaannya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

KILAS SEJARAH BERDIRINYA MTs MA’ARIF JUMO

Keberadaan MTs Ma’arif Jumo tidak lepas dari keberadaan Majelis Ta’lim Kitab Al Bukhori yang belakangan kemudian dikenal sebagai Jama’ah Bukharen. Keberadaan Jama’ah Bukhoren ini telah diketahui sejak sekitar tahun 1980-an.

Mts 2010

Mayoritas penduduk kecamatam Jumo di era 80-an itu bermatapencaharian sebagai petani–padi, tembakau, sayuran, kopi dan cengkeh. Pada suatu massa, menjelang berdirinya Majelis Ta’lim Kitab Al Bukhori di wilayah selatan kecamatan Jumo terjadi wabah; serangan hama pada tanaman padi. Sawah-sawah yang membentang luas sepanjang Ngadirejo-Jumo habis tak tersisa dimakan ribuan tikus. Praktis, wabah hama tikus itu menyebabkan terjadinya paceklik yang berkepanjangan.

Keadaan yang demikian tersebut membuat tokoh-tokoh islam–terutama kaum Nahdliyin–menjadi sangat prihatin. Oleh karena itu para tokoh agama mengutus K. Mukhtadi dari Desa Sukomarto untuk meminta petunjuk KH.Siroj, kyai karismatik yang tinggal di Magelang. Baca selengkapnya di sini.

Unggahan Terbaru di Instagram